Saturday, February 14, 2015

Cara Budidaya Lele


Ikan lele ialah salah satu kategori ikan yg mampu hidup dalam kepadatan tinggi. Ikan ini mempunyai tingkat konversi pakan jadi bobot badan yg baik. Bersama sifat seperti ini, budidaya ikan lele dapat amat menguntungkan kalau dilakukan dengan cara intensif. 
Terdapat dua segmen business budidaya ikan lele, adalah segmen pembenihan & segmen pembesaran. Segmen pembenihan betjuan utk membuahkan benih ikan lele, sedangkan segmen pembesaran bertujuan buat membuahkan ikan lele siap mengonsumsidi kesempatan kali ini alamtani bakal membahas tahap-tahap persiapan budidaya ikan lele segmen pembesaran. 

Penyiapan kolam ruang budidaya ikan lele 
Ada beraneka macam jenis kolam yg mampu dipakai utk ruang budidaya ikan lele. Tiap-tiap kategori kolam mempunyai keunggulan & kelemahan masing-masing jikalauditinjau dari sisi business budidaya. Utk memutuskan kolam apa yg serasi, harap memperhitungkan keadaan lingkungan, ketersediaan tenaga kerja & sumber dana ada. 
Tipe-tipe kolam yg umum diperlukan dalam budidaya ikan lele yaitu kolam tanah, kolam semen, kolam terpal, jaring apung & keramba. Tetapi dalam artikel ini kita bakalmembahas kolam tanah, mengingat kategori kolam ini paling tidak sedikit diperlukan oleh para peternak ikan. Yang Merupakan wawasan penambahanmari baca trickmenciptakan kolam ikan. Tahapan yg mesti dilakukan dalam menyiapkan kolam tanah yakni juga sebagai berikut : 

a. Pengeringan & pengolahan tanah 

Sebelum benih ikan lele ditebarkan, kolam mesti dikeringkan telebih dulu. Lama pegeringan berkisar 3-7 hri atau bergantung terhadap teriknya sinar matahari. Yang Merupakan patokan, seandainya permukaan tanah telah retak-retak, kolam mampu dianggap telah lumayan kering. 
Pengeringan kolam bertujuan buat memutus keberadaan mikroorganisme jahat yg menyebabkan bibit penyakit. Mikroorganisme tersebut dapat bekembang dari masabudidaya ikan lele diawal mulanyaBersama pengeringan & penjemuran, sebahagian gede mikroorganisme patogen dapat mati. 
Sesudah dikeringkan, permukaan tanah dibajak atau dibalik dgn cangkul. Pembajakan tanah difungsikan buat memperbaiki kegemburan tanah & membuang gas beracunyg tertimbun di dalam tanah. 
Bersamaan dgn proses pembajakan, angkat lapisan lumpur hitam yg terdapat di basic kolam. Lumpur tersebut rata rata berbau busuk dikarenakan menaruh gas-gas beracun seperti amonia & hidrogen sulfida. Gas-gas itu terbentuk dari tumpukan sisa pakan yg tak dikonsumsi ikan. 

b. Pengapuran & pemupukan 

Pengapuran berfungsi utk menyeimbangkan keasaman kolam & menunjang memberantas mikroorganisme patogen. Kategori kapur yg dipakai yakni dolomit atau kapur tohor. 
Pengapuran dilakukan dgn trik ditebar dengan cara merata di permukaan basic kolam. Sesudah ditebari kapur, balik tanah supaya kapur meresap ke bidang dalam. Dosis ygdigunakan utk pengapuran yaitu 250-750 gr per m persegi, atau tergantung terhadap derajat keasaman tanah. Makin asam tanah makin tidak sedikit kapur yg dibutuhkan. 
Langkah setelah itu ialah pemupukan. Pakai paduan pupuk organik ditambah urea & TSP. Type pupuk organik yg dianjurkan yaitu pupuk kandang atau pupuk kompos. Dosisnya jumlahnya 250-500 gr per m persegi. Sedangkan pupuk kimianya merupakan urea & TSP masing-masing 15 gr & 10 gr per m persegi. Pemupukan basic kolam bertujuan buat sediakan nutrisi bagi biota air seperti fitoplankton & cacing. Biota tersebut bermanfaat buat makanan alami ikan lele. 

c. Pengaturan air kolam 

Ketinggian air yg ideal buat budidaya ikan lele yakni 100-120 senti meter. Pengisian kolam dilakukan dengan cara bertahap. Sesudah kolam dipupuk, isikan bersama airhingga batas 30-40 senti meter. Biarkan kolam tersinari matahari sewaktu satu pekan
Bersama kedalaman seperti itu, 
sinar matahari masihlah mampu tembus sampai basic kolam & mengijinkan biota basic kolam seperti fitoplankton tumbuh bersama baik. Air kolam yg telah ditumbuhi fitoplankton berwarna kehijauan. 
Sesudah satu pekan, benih ikan lele siap ditebar. Setelah Itu, air kolam ditambah dengan cara berkala serasi bersama pertumbuhan ikan lele hingga terhadap ketinggian ideal. 
Arahan budidaya ikan lele 

Pemilihan benih ikan lele 

Tingkat keberhasilan budidaya ikan lele teramat ditentukan oleh mutu benih yg ditebar. Ada sekian banyak tipe ikan lele yg biasa dibudidayakan di Indonesia. Mari baca lebih lanjut berkenaan jenis-jenis ikan lele budidaya. 
Kami merekomendasikan tipe ikan lele Sangkuriang yg dikembangkan BBPBAT Sukabumi. Ikan lele sangkuriang adalah hasil perbaikan dari lele dumbo. BBPBAT mengembangkan ikan lele sangkuriang dikarenakan mutu lele dumbo yg ketika ini beredar di warga makin menurun dari ketika ke kala
Benih ikan lele sanggup kita temukan bersama trick membeli atau melaksanakan pembenihan ikan lele sendiri. Buat menciptakan pembenihan sendiri mari baca kiatpembenihan ikan lele & teknik pemijahan ikan lele. 

a. Syarat benih top 

Benih yg ditebar mesti benih yg memang lah sehat. Ciri-ciri benih yg sehat gerakannya lincah, tak terdapat cacat atau luka dipermukaan tubuhnya, bebas dari bibit penyakit & aktivitas renangnya normal. Utk menguji gerakannya, tempatkan ikan terhadap arus air. Kalau ikan tersebut menantang arah arus air & mampu berkukuhberarti aktivitas renangnya baik. 
Ukuran benih buat budidaya ikan lele rata-rata mempunyai panjang kira kira 5-7 centi meter. Usahakan ukurannya rata biar ikan dapat tumbuh & berkembang serempak. Dari benih segede itu, dalam dalam waktu pemeliharaan 2,5-3,5 bln dapat didapatkan lele ukuran mengonsumsi se besar 9-12 ekor per kilogram. 

b. Kiat menebar benih 

Sebelum benih ditebar, melakukan penyesuaian iklim lebih-lebih dulu. Caranya, masukan benih dgn wadahnya (ember/jeriken) ke dalam kolam. Biarkan sewaktu 15 menitsupaya berlangsung penyesuaian suhu ruang benih bersama suhu kolam juga sebagai lingkungan barunya. Miringkan wadah & biarkan benih ke luar dgn sendirinya. Metode ini berguna mencegah stres kepada benih. 
Tebarkan benih ikan lele ke dalam kolam bersama kepadatan 200-400 ekor per m persegi. Makin baik mutu air kolam, makin tinggi jumlah benih yg dapat ditampung. Hendaknya tinggi air tak lebih dari 40 senti meter dikala benih ditebar. Factor ini menjaga supaya benih ikan mampu menjangkau permukaan air buat membawa pakan atau bernapas. Pengisian kolam berikutnya disesuaikan dgn ukuran badan ikan hingga mencapai ketinggian air yg ideal. 
Memastikan kapasitas kolam 
Berikut ini trick menghitung kapasitas kolam utk budidaya ikan lele dengan cara intensif. Asumsi kedalaman kolam 1-1,5 m (kedalaman yg dianjurkan). Sehinggakepadatan tebar bibit lele yg dianjurkan yaitu 200-400 ekor per m persegi. Sampleutk kolam berukuran 3 x 4 m sehingga jumlah bibit ikannya minimal (3×4) x 200 = 2400 ekor, maksimal (3×4) x 400 = 4800 ekor. 
Catatan : kolam tanah kapaistasnya lebih sedikit dari kolam tembok. 

Pakan buat budidaya ikan lele 

Pakan ialah komponen budget paling besar dalam budidaya ikan lele. masih banyak sekali brand & ragam pakan di pasaran. Pakan ikan lele yg baik merupakan pakan ygmenawari Food Convertion Ratio (FCR) lebih mungil dari satu. FCR merupakan rasio jumlah pakan berbanding pertumbuhan daging. Makin mungil nilai FCR, makin baikmutu pakan. 

Buat mencapai hasil maksimal dgn budget yg minimal, terapkan pemberian pakan penting & pakan penambahan dengan cara berimbang. Kalau pakan pabrik terasa mahal,silakan mencoba menciptakan sendiri pakan lele alternatif. 

a. Pemberian pakan mutlak 

Yang Merupakan ikan karnivora, pakan ikan lele mesti tidak sedikit mengandung protein hewani. Dengan Cara umum kandungan nutrisi yg dibutuhkan ikan lele merupakanprotein (minimal 30%), lemak (4-16%), karbohidrat (15-20%), vitamin & mineral. 
Beraneka Ragam pelet yg dipasarkan dipasaran biasanya telah di lengkapi dgn keterangan kandungan nutrisi. Tinggal kita pandai-pandai pilih mana yg mampu diakui. Ingat, janganlah membeli pakan kadaluarsa. 
Pakan mesti diberikan serasi dgn kepentinganDengan Cara umum tiap-tiap harinya ikan lele memerlukan pakan 3-6% dari bobot tubuhnya. Contohnya, ikan lele dgnbobot 50 gr memerlukan pakan sejumlah 2,5 gr (5% bobot badan) per ekor. Selanjutnya tiap-tiap 10 hri ambil samplingnya, dulu timbang & sesuaikan lagi jumlah pakan ygdiberikan. Dua pekan menjelang panen, persentase pemberian pakan dikurangi jadi 3% dari bobot badan
Jadwal pemberian pakan sebaiknya disesuaikan bersama nafsu makan ikan. Frekuensinya 4-5 kali sehari. Frekuensi pemberian pakan kepada ikan yg tetap mungil mestisangat seringDikala pemberian pakan sanggup pagi, siang, sore & tengah malam hri
Ikan lele yakni hewan nokturnal, aktif terhadap tengah malam hriMemperhitungkan pemberian pakan lebih tidak sedikit terhadap sore & tengah malam hri. Si pemberi pakan mesti jeli menyaksikan reaksi ikan. Memberi pakan kala ikan lele agresif menyantap pakan & mogok seandainya ikan telah nampak enggan buat menyantapnya. 

b. Pemberian pakan penambahan 

Terkecuali pakan mutlaksanggup dipertimbangkan serta buat berikan pakan penambahan. Pemberian pakan penambahan amat mempermudah menghemat anggaranpengeluaran pakan yg menguras kantong. 
Kalau kolam kita dekat bersama pelelangan ikan, dapat dipertimbangkan pemberian ikan rucah segar. Ikan rucah ialah hasil ikan tangkapan dari laut yg tak patut dimakanmanusia sebab ukuran atau cacat dalam penangkapannya. Dapat pula bersama menciptakan belatung dari campuran ampas tahu. 
Keong mas & limbah ayam sanggup diberikan dgn pengolahan apalagi dulu. Pengolahannya dapat dilakukan dgn perebusan. Selanjutnya pisahkan daging keong mas dgncangkangnya, dulu dicincang. Utk limbah ayam bersihkan bulu-bulunya sebelum diumpankan terhadap lele. 
Satu elemen yg mesti diperhatikan dalam memberikan pakan ikan lele, jangan telat atau kurang. Sebab ikan lele memiliki sifat kanibal, adalah senang memangsa sejenisnya. Kalau kekurangan pakan, ikan-ikan yg lebih gede ukurannya dapat memangsa ikan yg lebih mungil
Pengelolaan air 
Aspek mutlak lain dalam budidaya ikan lele ialah pengelolaan air kolam. Utk memperoleh hasil maksimal mutu & kuantitas air mesti konsisten terjaga. 
Pantau mutu air dari timbunan sisa pakan yg tak habis di basic kolam. Timbunan tersebut bakal memunculkan gas amonia atau hidrogen sulfida yg dicirikan dgn adanya bau busuk. 
Kalau telah muncul bau busuk, buang sepertiga air bidang bawah. Setelah Itu mengisi lagi dgn air baru. Frekuensi pembuangan air amat tergantung terhadap rutinitaspemberian pakan. Bila dalam pemberian pakan tidak sedikit memunculkan sisa, perubahaan air dapat paling sering dilakukan. 
Pengendalian hama & penyakit 
Hama yg paling umum dalam budidaya ikan lele antara lain hama predator seperti linsang, ular, sero, musang air & burung. Sedangkan hama yg jadi pesaing antara lain ikan mujair. Buat mencegahnya yakni bersama memasang saringan kepada jalan masuk & ke luar air atau memasang pagar di sekeliling kolam. 
Penyakit kepada budidaya ikan lele mampu datang dari protozoa, bakteri & virus. Ke-3 mikroorganisme ini menyebabkan beraneka penyakit yg mematikan. Sekian Banyakdiantaranya yakni bintik putih, kembung perut & luka di kepala & ekor. 
Utk mencegah timbulnya penyakit infeksi merupakan dgn menjaga mutu air, mengontrol kelebihan pakan, menjaga kebersihan kolam, & mempertahankan suhu kolamkepada kisaran 28oC. Terkecuali penyakit infeksi, ikan lele serta sanggup terserang penyakit non-infeksi seperti kuning, kekurangan vitamin & lain-lain. Utk mengetahuimakin jauh mengenai pengendalian penyakit mari baca pengendalian hama & penyakit ikan lele. 
Panen budidaya ikan lele 
Ikan lele mampu dipanen sesudah mencapai ukuran 9-12 ekor per kg. Ukuran se besar itu sanggup diraih dalam tempo 2,5-3,5 bln dari benih berukuran 5-7 senti meter.Tidak Serupa dgn mengonsumsi domestik, ikan lele buat maksud ekspor umumnya mencapai ukuran 500 gr per ekor. 
Satu hari(24 jam) sebelum panen, sebaiknya ikan lele tak dikasih pakan biar tak buang kotoran disaat diangkut. Terhadap ketika ikan lele dipanen laksanakan sortasi buatmisahkan lele berdasarkan ukurannya. Pemisahan ukuran berdampak terhadap harga. Ikan lele yg telah disortasi berdasarkan ukuran bakal meningkatkan pendapatan bagi peternak

No comments:

Post a Comment